Sonntag, 26 August 2012
Die Ziffern/0 - 100
0 null <- nul
1 eins <- ains
2 zwei <- tsvai / cwai*
3 drei <- drai
4 vier <- fiya / fiir*
5 fünf <- fuenf
6 sechs <- zekhs
7 sieben <- zii-ben
8 acht <- akht
9 neun <- noin
10 zehn <- tseen / ceen**
*Keduanya bisa dimengerti oleh orang Jerman. Namun, mereka sendiri tidak mengucapkan
cwai,
fiir, dan
ceen, melainkan
tsvai,
fiya, dan
tseen.
**Bukan seperti mengucapkan
seen dalam bahasa Inggris, melainkan binatang
bebek dalam bahasa Indonesia.
11 elf <- elf
12 zwölf <- tsvolf / cwolf*
13 dreizehn <- drai-tseen
14 vierzehn <- fiir-tseen**
15 fünfzehn <- fuenf-tseen
16 sechszehn <- zekhs-tseen
17 siebzehn <- ziib-tseen
18 achtzehn <- akht-tseen
19 neunzehn <- noin-tseen
20 zwanzig <- tsvan-tsik / tsvan-tsih / cwan-sih*
*Orang Jerman tidak mengucapkan
cwolf dan
cwan-sih, tapi mereka mengerti yang dimaksud.
**Karena setelah
r masih ada huruf lain, maka dibaca
fiir dengan
r lemah
.
Dalam bahasa Jerman, angka puluhan dibaca dari belakang.
Contoh : 21 disebut angka 1-nya dahulu, ditambah kata
und, lalu angka puluhan di depannya.
21 einundzwanzig <- ainun-tsvan-tsik
22 zweiundzwanzig <- tsvaiyun-tsvan-tsik
23 dreiundzwanzig <- draiyun-tsvan-tsik
24 vierundzwanzig <- fiirun-tsvan-tsik
25 fünfundzwanzig <- fuenfun-tsvan-tsik
26 sechsundzwanzig <- zekhsun-tsvan-tsik
27 siebenundzwanzig <- ziibenun-tsvan-tsik
28 achtundzwanzig <- akhtun-tsvan-tsik
29 neunundzwanzig <- noinun-tsvan-tsik
30 dreissig <- drai-sik
40 vierzig <- fiir-tsik
50 fünfzig <- fuenf-tsik
60 sechzig <- zekhs-tsik
70 siebzig <- ziib-tsik
80 achtzig <- akht-tsik
90 neunzig <- noin-tsik
100 hundert <- hun-dart